Definisi Himpunan
Himpunan digunakan di dalam matematika untuk menyatakan kumpulan benda¬benda
atau objek-objek yang didefinisikan dengan jelas.
Contoh himpunan:
• Penduduk Sumatra Utara
• Kumpulan bilangan
asli ganjil
Himpunan selalu dinyatakan
dengan huruf kapital A, B, C, D, dan seterusnya.


Jelas 2
anggota A, ditulis 2 Î A
8 anggota A,
ditulias 8 Î A , dst.
Keanggotaan
Himpunan
Cara Menyatakan
Himpunan
- menyebutkan anggota-anggotanya/ cara tabulasi/cara mendaftar;
• A = {1,3)
• B = {2,4,6,8, ...}
• C = {Senin, Selasa, Sabtu}.
- menyebutkan syarat anggota-anggotanya;
• A = Himpunan dua bilangan asli ganjil yang pertama,
• B = Himpunan bilangan asli genap,
• C = Himpunan nama-nama hari yang diawali huruf s.
- notasi pembentuk himpunan.
• A = {x| x < 4, x bilangan asli ganjil}
• B = {x| x bilangan
genap}
• C = {x| x nama-nama hari yang diawali huruf s}
4. DIAGRAM
VENN
Sebuah cara mudah ilustrasi
himpunan dan hubungan antara himpunan. Fungsinya adalah untuk mewakili himpunan oleh gambaran
sederhana, biasanya dibatasi oleh sebuah lingkaran.
menggambarkan himpunan A menggambarkan situasi A Ì B , di mana B adalah daerah yang
lebih besar dalam lingkaran dan A adalah luas di dalam lingkaran yang lebih kecil.
Macam-macam Himpunan
1.
Himpunan Kosong
Himpunan yang tidak mempunyai anggota, ditulis {}
atau ∅.
2. Himpunan Berhingga
suatu himpunan disebut berhingga bila anggota-anggota himpunan tersebut dihitung, maka proses penghitungannya dapat berakhir.
suatu himpunan disebut berhingga bila anggota-anggota himpunan tersebut dihitung, maka proses penghitungannya dapat berakhir.
Contoh: M adalah himpunan nama hari dalam seminggu. Maka M
adalah himpunan berhingga.
3. Himpunan Tak Berhingga
Suatu himpunan yang anggotanya tidak dapat dinyatakan dengan bilangan tertentu atau dalam proses penghitungannya tidak dapat berakhir.
Suatu himpunan yang anggotanya tidak dapat dinyatakan dengan bilangan tertentu atau dalam proses penghitungannya tidak dapat berakhir.
Contoh: N=
{2,4,6,8,...}. Maka N adalah himpunan tak berhingga.
Relasi Antar
Himpunan
1.
Himpunan Dalam Himpunan
Semua anggota A ada pada B dikatakan
bahwa A himpunan bagian dari B ditulis
A Ì B
Definisi
A Ì B jika dan hanya jika
" x Î
A maka x Î
B
2. Himpunan Bagian Sejati
Karena setiap
himpunan adalah himpunan bagian dari dirinya sendiri. Kita sebut B adalah
himpunan bagian sejati dari A :
- Jika pertama, B adalah himpunan bagian dari A dan
- yang kedua, B≠A.
Lebih jelasnya, B adalah himpunan
bagian sejati dari A jika
B⊂A dan B≠A
Dalam beberapa
buku, “B adalah himpunan bagian dari A”ditunjukkan dengan
B⊆A
Contoh:
A= (0,2,4,6)
B= (0,2,4,6,8)
Jelas bahwa:
B= (0,2,4,6,8)
Jelas bahwa:
A himpunan bagian
sejati dari B.
3.DUA
HIMPUNAN YANG SAMA
Himpunan A
dan B disebut dua himpunan yang sama,ditulis A=B jika dan hanya jika anggota- anggota A tepat
sama dengan anggota- anggota B, artinya setiap anggota A ada di B dan anggota B ada di A
Dapat ditulis
A=B jhj A⊂ B dan B ⊂
A
HIMPUNAN YANG
EKUIVALEN
4.Himpunan A
dan B disebut dua himpunan yang ekuivalenjika dan hanya jika:
1.
n(A) = n(B) untuk A dan B himpunan berhingga.
2.
A dan B berkorespondensi satu-satu.
5.HIMPUNAN
KUASA
Himpunan kuasa dari himpunan A adalah himpunan yang
anggotanya semua himpunan bagian dari himpunan A ditulis 2A.
OPERASI HIMPUNAN
1. Irisan Dua Himpunan
Irisan A dan B adalah semua anggota yang berada di A juga berada di B.
•
Himpunan saling Lepas
Misalkan A dan B adalah
himpunan-himpunan . Himpunan A dan B dikatakan saling lepas atau saling asing
ditulis A// B, jika dan hanya jika A ∩ B = ∅.
•
Himpunan Berpotongan
Misalkan A dan B adalah
himpunan-himpunan. Ada anggota A yang tidak ada di B dan ada anggota A yang ada
di B, begitu juga sebaliknya dengan B.
2. Gabungan Dua Himpunan
Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Gabungan himpunan A dan B
adalah semua anggota A dan B.
3. Selisih Dua Himpunan
Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Maka A-B adalah semua
anggota A yang tidak ada di B.
4. Himpunan Komplemen
|
Komplemen A ditulis AC adalah semua anggota U yang tidak ada
di A.
5. Perkalian Dua Himpunan (Produk
Cartesius)
Suatu perangkat yang diperlukan untuk membangun perkalian silang dua himpunan adalah pasangan berurutan. Pasangan berurutan yang memuat dua unsur a dan b dengan a sebagai unsur pertama dan b sebagai unsur kedua, ditulis dengan (a,b), (a,b) dan (c,d) dikatakan sama jika dan hanya jika a=c dan b=d.
Suatu perangkat yang diperlukan untuk membangun perkalian silang dua himpunan adalah pasangan berurutan. Pasangan berurutan yang memuat dua unsur a dan b dengan a sebagai unsur pertama dan b sebagai unsur kedua, ditulis dengan (a,b), (a,b) dan (c,d) dikatakan sama jika dan hanya jika a=c dan b=d.
6. Sifat-sifat pada operasi himpunan
![]() |
7.
Penggunaan Sifat Operasi pada Himpunan.
Buktikan bahwa (D-E) dan (D
E) saling asing.

Penyelesaian:
Diketahui D, E himpunan
Akan dibuktikan (D-E) dan (D
E) saling asing
atau (D-E)
(D
E) =
.




Bukti :
= (D
D)
(E’
E)............. (Kom, Ass)



= D
................... (Idemp, Kompl)


=
. .........................................(Ident)

Ternyata (D-E)
(D
E) =
.



Jadi (D-E) dan (D
E) saling asing.

0 komentar:
Posting Komentar